Dalam hitam kau genggam tanganku
Dengan dingin yang menusuk
Biru menjalar menggenapi sekujur tubuhku
Dalam gelap langkahmu berderap
Tegas
Membelah tanah dengan gemerlap
Dan tangan yang letih menopang dunia
Di bawah sinar bintang kau rengkuh wajahku
Lembut, meniupkan mimpi dan
Kutukan yang menjelma menjadi aroma bunga
Membelai rambutku
Hingga merah turun ke punggung
Membentuk lukisan yang
Kau sebut cinta
Dalam sunyi kupejamkan mata
Dan kau hadir dalam bingkai yang
Bergerak lambat
Merekatkan setiap gambarnya
Dalam malam kau hujani dengan lagu
Rumah kayu di seberang jalan itu
Aku beku.
No comments:
Post a Comment