June 22, 2016

Cerita Pendek

Aku bertanya pada ibu di jalan setapak
Yang membawa sebakul penuh warna
Berkilau diterpa terik matahari

Perhiasankah yang kau bawa
Senyumnya iba
Jauh lebih mahal dari emas dan berlian
Katanya

Alisku mengerut tajam
Adakah ucapmu hanya cerita
Tawa hangat berirama
Menjadi jawabnya

Aku seorang pedagang
Bagi pembeli yang
Dapat melihat warna
Sebagai tinta sepanjang hidupnya

Apalah itu
Ia membelai rambutku

Yang paling berharga
Dari seorang manusia

Dan
Kutitipkan padanya
Lebur dalam bakul penuh warna
Sebongkah
Hati

No comments:

Post a Comment